Senin, 17 September 2012

Bupati Amin Said

. Senin, 17 September 2012

Perhatikan Bidang Agama

Bondowoso | Mahkota - Sosok karismatik Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, selain keseharian rutin selalu berupaya menciptakan situasi Bondowoso kondusif, peka terhadap keinginan rakyatnya adalah tugas yang diemban untuk memakmurkan tarah hidup warga Bondowoso.
    Upaya yang dilakukan Drs H. Amin Said adalah membenahi segala lini, khususnya pembangunan disegala bidang, tak ketinggalan soal pembinaan melalui agama, Drs H. Amin Said juga sangat memperhatian.
    Hal itu seperti pada bulan Ramadahn yang belum lama kita lewati. pada bulan suci bagi kaum muslim tersebut, Drs H. Amin Said didaulat menjadi penceramah Tunggal dalam rangka Menyongsong Bulan Suci Ramadhan 1433 Hijriyah di Pondok Pesantren Al Ishlah, Minggu (15/7) malam kemarin.
    Penunjukan Bupati untuk menjadi Penceraham Tunggal serta menjadi Imam Sholat Berjama’ah tersebut dilakukan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlah KH Muhammad Ma’shum.
    Dalam sambutannya dihadapan Ratusan santri serta para pimpinan Panti Asuhan penerima bantuan Yayasan Dharmais, KH Muhammad Ma’shum menegaskan jika Kepemimpinan Bupati Amin Said layak dilanjutkan karena memenuhi beberapa criteria sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad.
     Salah satu yang menjadi pertimbangan menurutnya adalah visi dan misi Bupati yang ingin menciptakan masyarakat yang beriman, berdaya dan bermartabat. Hal ini menurut KH Ma’shum sebagaimana tercantum juga dalam Kitab Tafsil Al Munir Karangan Wahbah Azzuhaili yang mengungkap kepemimpinan Nabi sesuai visi dan misi tersebut.
    “Bupati Amin ini layak menjadi imam, karena memenuhi beberapa criteria diantaranya keilmuan yang mumpuni, serta memiliki visi dan misi sebagaimana diajarkan kanjeng Nabi”, kata KH Ma’shum yang disambut alunan Takbir oleh para jama’ah yang hadir.
    Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak para pimpinan panti dan yayasan penerima bantuan Yayasan Dharmais sebanyak 32 lembaga yang ada dibawah koordinasinya untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan bupati Amin Said.
    Sementara itu Bupati Amin Said Husni yang diberi kesempatan menjadi Imam dan penceramah tunggal dalam acara tersebut mengaku sangat tersanjung dan berterima kasih pada KH Muhammad Ma’shum yang diakui sebagai gurunya bahkan dihadapan Sekretaris Yayasan Dharmais Jakarta
yakni Jend (Pur) Issantoso yang juga guru Bupati ketika di Lemhanas.
    Dalam kesempatan itu Bupati kembali mengungkap visi dan misinya yang saat ini sudah diterjemahkan dalam berbagai kebijakan diantaranya dengan dibuatnya sebuah Perda tentang materi pendidikan lokal bagi    semua sekolah untuk mewajibkan belajar baca dan tulis al-Qur’an.
    Pemberian bantuan untuk sekitar 1000 Masjid, pemberian bantuan untuk sedikitnyua 5000 guru ngaji serta berbagai kegiatan lain yang mendukung visi dan misi tersebut.
    Selain itu Bupati dalam ceramahnya meminta kepada semua umat Islam khususnya di Bondowoso untuk menyambut Bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, tanpa mempersoalkan berbagai perbedaan yang nantinya akan terjadi dalam penentuan hari pertama Ramadhan.
    “Saya harap perbedaan yang nantinya akan terjadi tidak menjadi persoalan, tetapi bagaimana kita menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita ini akan menjadi penghapus dosa kita”, kata Bupati dihadapan para santri dan pimpinan panti.
    Dalam kesempatan tersebut Bupati juga tidak lupa meminta dukungan serta bantuan do’a pada para Pengasuh Pondok Pesantren dan santri yang hadir khususnya KH Muhammad Ma’shum agar diberi kekuatan untuk terus membangun Bondowoso agar sejajar atau bahkan melebihi kabupaten lain di Indonesia.
    Sementara itu Jend (Purn) Isantoso Sekretaris Yayasan Dharmais mengaku sangat kagum dengan berbagai kebijakan Bupati Amin Said Husni di Bondowoso. Karena saat ini menurutnya Al Qur’an sudah banyak di lupakan di berbagai daerah, bahkan saat ini yang diutamakan adalah bahas inggris.
    Sehingga pendidikan agama yang seharusnya menjadi modal dasar pembangunan manusia justru di lupakan. “Baru kali ini saya melihat ada kebijakan Bupati yang menitik beratkan pada Al Qur’an dan menjadi pendidikan wajib di muatan local, tentu hal ini merupakan bentuk jihad Bupati yang layak kita dukung”, kata Issantoso.
    Hadir dalam kesempatan tersebut selain Bupati, kepala Dinsos Bondowoso Drs H Hosni Syam, Kepala Bappemas Drs Karna Suswandi MM, ketua FPI H Amin Suharjo beserta beberapa laskarnya serta para pimpinan Pondok dan Panti penerima bantuan Yayasan Dharmais yang diarak dari Kediaman Pengasuh menuju Masjid oleh para santri yang tergabung dalam kelompok drumband. (johan)

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA YANG BANYAK DIBACA

  © TABLOID MAHKOTA ..Redaksi ..Dan Jl. Kedondong 174 Blitar Jawa Timur

Ke : HALAMAN UTAMA